Minggu, 06 Desember 2009
PELAJARAN
coding untuk membuat bingkai dan rata-rata
#include
#include

void rata2();
void bingkai();

void main()
{
bingkai();
rata2();
}

void bingkai()
{
clrscr();
for(int i=1;i<=40;i++)
printf("x");
for(int i=1;i<=20;i++)
{
gotoxy(1,i);
printf("x");
}
for(int i=1;i<=20;i++)
{
gotoxy(40,i);
printf("x");
}
for(int i=3;i<=18;i++)
{
gotoxy(38,i);
printf("@");
}
for(int i=1;i<=40;i++)
{
gotoxy(i,20);
printf("x");
}
for(int i=3;i<=18;i++)
{
gotoxy(3,i);
printf("@");
}
for(int i=3;i<=38;i++)
{
gotoxy(i,3);
printf("@");
}
for(int i=3;i<=38;i++)
{
gotoxy(i,18);
printf("@");
}
}


void rata2()
{
int number=0,angka=0,i;
float hasil=0;
gotoxy(5,5);
printf("Masukkan banyaknya data (1-7)");
scanf("%d",number);

if(number>7)
{
gotoxy(5,6);
printf("Banyak data lebih dari 7");
}
else
{
for(int i=1;i<=7;i++)
{
gotoxy(5,6);
printf("Input Data ke-%d: ",i);
....
....
}
gotoxy(5,12);
printf("rata-rata adalah %.2f",hasil/number);
}
getch();
}


AGAMA
Tanda-tanda Mencolok Tentang Kedatangan YESUS
Tanda Akhir Zaman
Kalau saya bertanya kepada anda “Apakah anda percaya bahwa Tuhan Yesus akan segera kembali?” saya pasti akan mendapat jawaban yang penuh keyakinan: “Tentu saja!” Tidak perlu kita ragu-ragukan bahwa kita sedang hidup pada akhir zaman dan kedatangan Yesus sudah dekat sekali. Nabi Yoel berkata dalam Yoel 1:15, “Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” Mungkin ada yang berkata, tapi itu kan sudah dituliskan lebih dari dua ribu tahun yang lalu? Tidak salah, ayat itu dituliskan sekitar duaribu lima ratus tahun yang lalu. Tapi ayat ini menggambarkan keadaan dunia pada akhir zaman, dimana penduduk dunia akan menerima pehukuman dari Tuhan oleh karena kejahatan mereka yang telah memuncak. Kita yang hidup pada zaman ini, baik yang percaya kepada Alkitab maupun yang tidak percaya semuanya tidak ada yang membantah bahwa kita sedang hidup dizaman apabila kejahatan manusia sedang mencapai puncaknya.

Sekarang mari kita dengarkan apa yang dikatakan oleh penulis Alkitab yang terakhir, rasul Yohanes, dalam Wahyu 22:7, “"Sesungguhnya Aku datang segera.” dan didalam pasal yang sama ayat yang ke 20: "Ya, Aku datang segera!"

Nah, sekali lagi saya bertanya: “Apakah anda percaya Yesus akan kembali dengan segera?” Jawab saya adalah: “Tentu saja!” “Apakah kita dapat menentukan tanggalnya dengan pasti kapan Dia akan kembali?” “Jelas tidak dapat!” Tanggalnya tidak dapat kita tentukan. Hari dan jamnya, tidak diketahui seorang pun juga! Tapi berulang-ulang kali Yesus sendiri mengatakan bahwa kalau itu sudah dekat, kita akan mengetahuinya. Melihat tanda-tanda yang Dia berikan yang akan menunjukkan waktu kedatanganNya sudah dekat, hampir semuanya sudah di genapi, kita dapat merasa yakin, seyakin-yakinnya bahwa hal itu sudah tidak lama lagi.

BERITA DARI LUAR
Bank Century dan Amputasi Korupsi

Jakarta - Panggung Politik Nasional terus menggeliat. Kabar Paling Anyar adalah kasus mega korupsi Bank Century yang hingga kini masih terus diselediki melalui jalur hak angket DPR RI. Keluarnya hak angket ini membuktikan bahwa aroma kurupsi dalam kasus ini terasa begitu kental. Namun, harus diakui sangat tidak mudah menelusi dan membuktikannya.

Demi 6,7 triliun uang rakyat kasus ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Belum lagi persoalan korupsi-koruosi lainnya yang hanya tinggal menunggu waktu pengungkapannya saja. Oleh karena itu persoalan pemberantasan korupsi adalah persoalan utama dan mendesak digulirkan. Mengapa demikian?

Karena di sinilah biang segala keterpurukan dan kegagalan bangsa ini mensejahterakan rakyatnya. Karena, hampir seluruh aset pembangunan dikorupsi dengan berbagai macam cara.

Berita korupsi datang dari berbagai penjuru angin. Kasus korupsi terjadi di semua level pemerintahan. Baik eksekutif, legislativf, dan yudikatif. Korupsi di negeri ini terjadi mulai Istana sampai ke kantor RT. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Dari lahir sampai meninggal. Dari tempat ibadah sampai ke toilet. Sehingga, tak ada ruang, waktu, dan kesempatan yang tak terjamah oleh praktek korupsi.

Sementara itu wibawa alat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan kian memudar di mata masyarakat karena ternyata mereka juga tidak bebas dari perilaku korupsi. Korupsi sepertinya telah membudaya dan menyatu dalam urat nadi kehidupan para pejabat negara ini.

Maka sangatlah wajar jika Transparency International pada tahun 2009 ini menempatkan negara kita sebagai negara terkorup pertama di Asia. Sementara untuk tingkat dunia Indonesia masih bertengger di deretan sepuluh besar. Untuk prestasi ini seharusnya kita malu. Apalagi mayoritas penduduk bangsa ini sangatlah religius dan memiliki nilai-nilai moral yang selalu dibanggakan.

Menurut Abdul Rahman Ibnu Khaldun (1332-1406), "di antara sebab utama korupsi adalah nafsu untuk hidup mewah melalui jalan pintas. Korupsi yang dilakukan pada level atas akan menyebabkan kesulitan-kesulitan ekonomi dan kesulitan ini pada gilirannya menjangkitkan korupsi lebih lanjut. Justeru karena itu pemberantasan korupsi harus dimulai dari akarnya, yaitu pada level atas dan penanggulangannya harus pula melibatkan seluruh komponen bangsa" (The Art of Corruption, 2003, xi).

Persoalan korupsi di negara ini ibarat sebuah lingkaran setan yang tidak diketahui ujung pangkalnya. Dari mana mulai mengurai dan bagaimana mencegahnya. Korupsi sudah menjadi budaya masyarakat. Korupsi ini tidak hanya berlaku di sektor pemerintahan. Tetapi, juga sektor swasta namun jarang terekspos keluar.

Walhasil korupsi sudah mendarah daging di tubuh kita. Hanya jalur operasi (dipotong dan diangkat dari tubuh) untuk menguranginya. Itu pun belum menjamin kesembuhan penyakit kronis korupsi tersebut. Hari ini muncul kasus korupsi belum tuntas penyelesaiannya kemudian muncul lagi korupsi lain yang lebih besar. Belum tuntas juga muncul lagi korupsi lain yang tentunya lebih besar lagi. Begitulah seterusnya.

Kita tidak pernah tahu sampai kapan kita akan selalu terkaget-kaget mendengar berita korupsi ini. Yang lebih memprihatinkan lagi bahwa perilaku korupsi juga telah menjangkiti orang-orang yang sangat dikenal memiliki integritas moral, nilai-nilai keagamaan, dan bahkan kalangan intelektual akedemis. Hal ini membuktikan bahwa korupsi bisa dilakukan oleh siapa pun dan dengan latar belakang agama apa pun juga.

Budaya dan Faktor Korupsi

Berbagai upaya untuk menberantas korupsi ini telah cukup banyak dilakukan pemerintah. Baik dari perbaikan kualitas perundang-undangannya (quality of law) maupun komitmen nilai lainnya dari pemerintah.

Sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia mencatat pada tahun 2003 didirikanlah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sedangkan pada tahun 2004 didirikan pengadilan khusus tipikor melalui inpress no 5 tahun 2004. Dan, pada tahun 2005, dimunculkan Tim Tastipikor, melalui keppres no 11 tahun 2005. Hingga akhirnya hadir KPK yang kini banyak ditakuti banyak pihak.

Lalu pertanyaannya apakah semua langkah yang diambil ini sudah efektif dan mampu berbuat banyak dalam memberantas korupsi. Jawabannya tentu belum dan masih jauh dari harapan yang dicita-citakan. Keberadaan lembaga-lembaga ini belum mampu memberantas dan membuat efek jera bagi para pelakunya apalagi me-nusakambang-kan para koruptor ini.

Menurut hemat penulis pola pemberantasan korupsi yang ada belum cukup manjur mengeliminir keinginan seseorang untuk melakukan korupsi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor di antaranya yaitu:

Pertama, menurut Robert Merton yang terkenal dengan teorinya tentang "means-ends scheme", bahwa korupsi merupakan perilaku manusia yang diakibatkan oleh tekanan sosial sehingga menyebabkan pelanggaran norma-norma.

Ini menjadi tantangan budaya kita yang cenderung menghargai orang yang lebih kaya daripada orang yang miskin. Cerminan budaya yang masih berlangsung di masyarakat ini setidaknya memiliki andil besar dalam menumbuhkan semangat sesorang untuk melakukan korupsi. Ditambah lagi dengan adanya budaya "jalan pintas" dan sering meremehkan kualitas pekerjaan.

Ketika sesorang mendapatkan proyek maka yang terpikir adalah bagaimana caranya agar pengeluaran seminimal mungkin dengan kualitas hasil pekerjaan yang seadanya. Dari sinilah timbul pribadi-pribadi yang cenderung menghalalkan segala cara untuk menyelesaikan pekerjaaannya dan akhirnya menjadi seorang yang kaya.

Kedua, faktor kurangnya kesalehan sosial masyarakat kita. Mayoritas kita lebih senang mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan publik. Ketika seseorang melakukan korupsi berarti ia telah merampas hak-hak hidup orang lain. Kesadaran atas kesalehan sosial inilah yang sangat jarang terjadi karena mereka sudah menganut faham individualisme.

Ketiga, faktor birokrasi sistemik yang korup. Harus kita akui bersama bahwa korupsi seakan-akan sudah menjadi hal biasa, lumrah, dan wajar sehingga tak seorang pun yang merasa berpikir seratus kali untuk melakukan korupsi. Korupsi sudah benar-benar mendarah daging.

Kempat, law enforcement. Harus kita akui bahwa penegakan hukum di negara kita seakan berjalan di tempat. Terlalu banyak celah yang masih bisa dipergunakans esorang agar bisa lepas dari jeratan hukum akibat dugaan korupsi. Lebih lagi dengan mental aparat lainnya seperti kepolisian, jaksa, dan hakim yang kadang kala masih bisa dibeli hasil keputusannya.

Kelima, nihilnya figur pemberani yang siap mati memberantas korupsi. Hanya segelintir orang saja dari ratusan juta rakyat Indonesia yang berani menentang korupsi. Mereka hanya lilin kecil di tengah badai tsunami yang dahsyat.

Kita seakan tak punya harapan lagi untuk bangkit karena semua unsur inti masyarakat dan negara telah terjangkiti penyakit korupsi. Seseorang belum dikatakan lulus uji anti korupsi jika belum menjadi seorang pejabat. Karena bisa jadi, dulunya dia alim, anti korupsi, jujur, tapi setelah menduduki sebuah jabatan dia bisa berbalik 100% perilakunya. Dia akhirnya menjadi koruptor ulung dan sangat mahir menyiasati perilaku korupsinya.

Memang harus kita akui tidaklah mudah untuk melakukan upaya pemberantasan korupsi secara menyeluruh dan sistemik. Pola-pola korupsi sudah semakin canggih dan terpola dengan rapi sehingga sangat samar dan bahkan sangat sulit dibuktikan di depan hukum.

Amputasi: Mungkinkah?

Melihat peliknya persoalan korupsi dan banyaknya faktor yang menjadi penyebabnya maka sudah saatnya metode pemberantasan korupsi dirubah dari sekedar di-"operasi" menjadi di-"amputasi". Hal ini bertujuan untuk benar-benar memotong mata rantai korupsi hingga ke akar-akarnya.

Mekanisme amputasi korupsi harus dilakukan secara sistematis dan penuh ketegasan. Langkah pertama dibutuhkan seorang pemimpin bangsa yang kuat, tegas, dan berani memberantas korupsi. Kita butuh semangat Perdana Mentri China Zhu Rongji yang pada pelantikannya di tahun 1998 dikenal dengan perkataannya, "untuk melenyapkan korupsi, saya menyiapkan 100 peti mati. 99 untuk para koruptor dan 1 untuk saya bila saya berbuat yang sama." Sepanjang ingatan penulis ungkapan ini belum pernah terucap oleh pemimpin di negeri ini.

Kedua, melakukan reformasi hukum lewat perundang-undangan secara menyeluruh. Saat ini begitu celah hukum yang bisa dijadikan tempat bersembunyi dan tempat pelarian para koruptor agar bebas dari tuntutan hukum.

Tak kalah pentingnya adalah reformasi para aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan. Untuk kasus ini kiranya pemerintah (presiden) harus berani menindak tegas pelaku koruptor dengan hukuman seberat-beratnya dan juga berani memberantas mafia peradilan yang mengobok-obok sistem peradilan kita.

Ketiga, reformasi mentalitas masyarakat. Hal ini sangatlah penting karena ternyata hampir seluruh lapisan struktur dalam masyarakat tidak bebas dari perilaku korupsi. Bahkan, seorang yang memiliki integritas dan kapasitas yang tidak diragukan lagi dalam pemberantasan korupsi juga tercebur ke dalam lembah korupsi nan nista.

Reformasi mental ini harus dibangun sejak dini. Kalau perlu sejak lahir harus kita tanamkan budaya malu atas perilaku korupsi yang selalu berusaha mengambil hak orang lain dan tidak memperdulikan perilaku sosial atas sesamanya. Bila perlu dicanangkan tahun bebas anti korupsi hingga benar-benar menjadi mental dan sekaligus budaya baru masyarakat kita.

Motto "menjadi seikat sapu yang bersih sebelum membersihkan lantai yang kotor dan bernoda" kiranya bisa dijadikan slogan utama bagi seluruh stakeholder bangsa ini. Dalam kamus kehidupan tidak ada yang tidak mungkin. Korupsi yakin masih bisa diberantas dengan segala kekuatan niat dan ketegasan bertindak.

Bangsa ini harus bisa menorehkan catatan terbaik dalam lintasan sejarah Indonesia dan dunia sekali pun bahwa kita bisa menjadi bangsa yang terbebas dari korupsi. Dengan suksesnya pemberantasan korupsi maka seluruh cita-cita besar bangsa dan rakyat Indonesia mencapai masyarakat adil, makmur, dan sejahtera akan lebih mudah tercapai. Amien

BERITA DARI UNAI

UNAI Last Vesper and Christmas Ceremonyacara vesper terakhir UNAI yang bertemakan Natal ini mendapatkan antusias yang meriah dari Mahasiswa serta para Staff dan Dosen UNAI . Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dan ada banyak partisipan yang turut berpartisipasi , seperti Nursing Jubilee, Unceasing Cantica, Jesus 2 Exalt (J2E), Heaven Bound Choir, Witnessing Sound, Fekon Choir, Children Choir, Witnessing Ensemble, Children Ensemble,UNAI Chorale yang membawakan Cantata yang sangat bagus . Acara ditutup oleh doa dari Pst. B. D. Nainggolan .

posted by willyam manasye @ 12.55   0 comments
Jumat, 04 Desember 2009
Berita dari UNAI

WEEK OF PRAYER 27 September - 3 October 2009

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

Minggu sembahyang dengan judul "Live Your Best - God Cares akan dimulai pada hari minggu sore 27 September 2009. Minggu sembahyang ini akan dipimpin oleh Pst. Leonardo R. Asoy, Direktur SS dan PP Divisi SSD. 3 sesi pertama akan dibawakan oleh Pdt. Gerry Takaria, Pdt. Stimson Hutagalung dan Pdt. Reymand Huabarat.

Mari kita doakan semoga mahasiswa yang berlibur tidak terhalang untuk pulang kampus pada hari minggu ini, demikian pula pembicara utama Pdt. Leonardo R. Asoy yang akan berbicara mulai hari Selasa pagi, 29 Sept. 2009.






AGAMA
Di Ambang Akhir Sejarah Dunia
Bahwa kita sedang hidup di Ambang Akhir Sejarah Dunia, tidak banyak orang yang dapat membantah. Para ahli sains yang bukan Kristen, pakar ekonomi, ekologi dan politik pun selalu mendengungkan kata-kata yang seolah-olah dikeluarkan dari mulut pendeta-pendeta Advent, yakni bahwa dunia ini sedang mendekati keambrukan.

Baik secara ilmu bumi, ilmu kesehatan, ilmu ekonomi, ilmu social, ilmu politik, apalagi ilmu teologi, semuanya menunjukkan bahwa kita sedang semakin hari semakin mendekati akhirnya sejarah dunia. Pemanasan udara, kekurangan bahan makanan dan air minum, penyakit yang semakin memuncak dan mengganas, kejahatan yang semakin marak, mala petaka dan bencana alam yang terus melanda dunia, semua ini tidak henti-hentinya mengamarkan kepada manusia bahwa kita sedang mendekati kiamat dunia seperti yang diramalkan Alkitab.

Nubuatan-nubuatan yang dipaparkan oleh Tuhan Yesus sendiri didalam Matius 24 sedang digenapi dihadapan mata kita setiap hari. Hanya orang yang tidak waras saja yang akan membantah kenyataan bahwa kita sedang menghadapi kehancuran peradaban umat manusia. Semua peristiwa-peristiwa yang terjadi disekililing kita pada akhir-akhir ini hanyalah merupakan suatu gema khotbah dari pendeta-pendeta dan ulama-ulama di mimbar-mimbar gereja dan mesjid.

Tapi satu nubuatan yang sedang digenapi sekarang ini, ...


PELAJARAN

Source Code C++ Deret Bilangan Genap dan Ganjil

cplusplus Source Code C++ Deret Bilangan Genap dan Ganjil

Hmmm..baru dapet ilmu baru lagi nih..belajar bareng yuk.. Berikut adalah source code c++ untuk mengetahui deret bilangan genap dan ganjil sebelum bilangan n.

Untuk deret bilangan genap sebagai berikut :

#include

#include

void main()

{

int i, n;

cout << “Masukan n = “;

cin >> n;

for (i=2; i

cout <<>

getch();

}

Dan untuk deret bilangan ganjil, kita hanya perlu mengubah nilai i semula. Sehingga, i yang tadinya bernilai dimulai dari 2 diubah menjadi 1. Source codenya sebagai berikut :

#include

#include

void main()

{

int i, n;

cout << “Masukan n = “;

cin >> n;

for (i=1; i

cout <<>

getch();

}



BERITA DARI LUAR
PENYELESAIAN KASUS BANK CENTURY

Kasus bank century menjadi topik terhangat baik dikalangan ekomom maupun politikus, karena kasus bank century merupakan kasus besar yang berdampak besar pada kondisi politik dan ekonomi. Dan bahkan kono ceritanya kasus inimelibatkan bebrapa lembaga tinggi negara dan menyeret bebrapa pejabat tinggi di negeri ini. Lalu bagaimana pemyelesaian kasus bank century ini? Presiden mendukung pengusutan tuntas kasus Bank Century dan tidak ingin merugikan negara. Presiden juga mendukung jika hak angket DPR RI merupakan solusi terbaik untuk mengungkap fakta soal aliran dana Bank Century. Berikut kutipan lengkap pidato Presiden mengenai penyelesaian kasus Bank Century:
"menyangkut kasus Bank Century selama ini saya masih menunggu hasil pemeriksaan investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang dilakukan atas permintaan DPR RI. Saya sungguh menghormati proses itu dan saya tidak ingin mengeluarkan pernyataan yang mendahului, apalagi ditafsirkan sebagai upaya mempengaruhi proses audit investigasi yang dilakukan BPK. Tadi sore saya telah bertemu dengan Ketua dan anggota BPK yang menyampaikan laporan hasil pemeriksaan investigasi atas Bank Century. Dengan demikian, malam ini tepat bagi saya untuk menyampaikan sikap dan pandangan saya berkaitan dengan kasus Bank Century tersebut."

Dilain pihak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bila bank Century ditutup bisa menyebabkan rush di bank-bank lain.
"Secara sistemik akan memengaruhi bank yang lain, maka eskalasi akan bisa menjalar ke sistem perbankan nasional," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers, Selasa (24/11) di Jakarta. Bila hal itu dibiarkan, kata Menkeu, akan mengganggu sistem perbankan serta menurunkan kepercayaan kepada sistem perbankan dan keuangan Indonesia.
posted by willyam manasye @ 19.54   0 comments
Rabu, 02 Desember 2009
PELAJARAN
Berikut ini adalah sample program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran menggunakan bahasa c++..

#include
#include
#define PI 3.14

menu ();
luas ();
keliling ();
int pil=0;
main()
{

while (pil != 3)
{
menu();

if (pil==1)
{
luas();
}

if (pil==2)
{
keliling ();
}

}

getche();
}

menu()
{
clrscr();

gotoxy(20,8);cout<<” MENU PILIHAN PROGRAM”;
gotoxy(20,9);cout<<”_________________________________________”;
gotoxy(20,11);cout<<”[ 1 ] MENGHITUNG LUAS LINGKARAN “;
gotoxy(20,12);cout<<”[ 2 ] MENGHITUNG KELILING LINGKARAN “;
gotoxy(20,13);cout<<”[ 3 ] KELUAR \n”;
gotoxy(20,14);cout<>pil;
}
luas ()
{
float a,b;
gotoxy(20,16);cout<<” [ HITUNG LUAS LINGKARAN ]“;
gotoxy(20,18);cout <> a;
b=PI*(a*a);
gotoxy(20,19);cout <<”JADI, LUAS LINGKARANNYA ADALAH : ” <gotoxy(20,20);cout<<”________________________________________”;
getche();
}
keliling ()
{
struct
{
float r;
float keliling;

}kelilinglingkaran;

gotoxy(20,16);cout<<” [ HITUNG KELILING LINGKARANG ]“<<”\n”;
gotoxy(20,18);cout<>kelilinglingkaran.r;
kelilinglingkaran.keliling=2*PI*kelilinglingkaran.r;
gotoxy(20,19);cout<<”JADI KELILING LINGKARANNYA ADALAH : “<getche();
}



AGAMA
Natal, Rencana Agung Allah

DALAM Kitab Ulangan 18: 4-22, antara lain dikatakan tentang akan dibangkitkannya seorang nabi dari tengah bangsa Israel. Penting pula kita perhatikan bahwa apa yang diungkapkan Musa kemu-dian menjadi sebuah nubuatan yang mengacu kepada Yesus Kris-tus. Bahwa dari tengah-tengah bangsa Israel akan dibangkitkan seorang nabi yang luar biasa, ini mengacu pada realita tentang Kristus. Satu fakta bagaimana luar biasanya sebuah Natal. Natal bukan peristiwa kebetulan. Natal adalah peristiwa yang sudah dirancang Allah. Natal bukan sesuatu yang mendadak terselip dalam sejarah, tetapi Natal adalah rencana Allah yang agung bagi manusia. Semakin kita memahami prinsip-prinsip seperti ini semakin tahulah kita bahwa Allah bekerja di dalam sejarah, intervensi ke dalam dengan satu karya yang sangat luar biasa.

Ada apa gerangan latar bela-kang peristiwa kedatangan Sang Juru Selamat itu? Dalam konteks dikatakan bangsa-bangsa di sekitar Israel pada saat itu adalah penyembah berhala, suatu yang menyedihkan, menjengkelkan, murka bagi Tuhan. Maka Tuhan berkata kepada Musa: Tetapi kamu, tidak diijinkan Tuhan mela-kukan hal-hal yang demikian (peramal, petenung). Karena itu suatu aib, kemarahan bagi Tuhan.

Musa adalah seorang yang setia, penuh rasa iba, dan cinta kasih, seorang yang dapat mendoakan umatnya dengan kuat. Seorang pendoa syafaat, yang berbicara dengan Allah, bertatap muka dan memantulkan kemuliaan Allah. Musa itu juga dikatakan seorang nabi yang kuat di dalam perkataan dan perbuatannya, karena perka-taannya dan perbuatannya seim-bang. Kemudian dia yang menya-takan kehendak dan tujuan Allah. Dia pula yang meletakkan dasar Perjanjian Lama, yaitu Taurat itu sendiri. Musa yang memulai mem-buka babakan baru hubungan Allah dengan manusia dengan Taurat itu, kemudian ditutup oleh Yesus yang menggenapinya. Kalau awal memulai, maka akhir menutup dengan sempurna.

Oleh karena itu Musa memberi-kan pengharapan-pengharapan tentang keselamatan itu, muncul simbol-simbol daripada persemba-han, simbol-simbol korban. Darah yang harus ditumpahkan untuk menebus dosa, bukan lagi simbol tetapi realita di dalam Yesus, karena Yesus menjadi korban itu sendiri. Kalau imam di jaman Musa menumpahkan darah domba sebagai korban, tetapi Yesus ada-lah imam yang mengorbankan diri-Nya sendiri. Jadi, apa yang dikata-kan Musa, menjadi realita di dalam Yesus. Itu sebab Yesus mengata-kan, “Aku datang bukan untuk meniadakan Taurat tetapi meng-genapinya”. Karena Ia sudah dinu-buatkan mengarah ke sana.
Jadi kita mesti mengerti korelasi kalimat-kalimat Yesus itu di dalam kitab Injil juga untuk menunjukkan keilahian, sekaligus juga menunjuk-kan bahwa Dialah yang terakhir. Dialah yang sempurna dari bilangan kenabian. Dialah imam yang sejati itu, puncak dari segala keimaman. Karena Dia tidak mengorbankan domba untuk menebus dosa orang, tetapi dirinyalah yang menjadi korban. Kemudian Dia adalah raja dari segala raja, raja yang adil, penuh cinta kasih, raja yang akan memerintah dengan cara yang luar biasa.

Mengacu pada Yesus
Jadi, pemenuhan ketiga jabatan itu ada pada diri Yesus. Dan seluruh apa yang dikerjakannya memang sangat luar biasa. Itu sebab Yesus mengatakan: Aku tidak pernah mengatakan apa pun dari diriku sendiri, aku hanya mengatakan apa yang dikatakan oleh Bapa-Ku. Nah itu di dalam garis yang dikatakan oleh Musa, bahwa dia tidak akan pernah berbicara untuk dan atas namanya sendiri, tetapi untuk dan atas nama Tuhan. Bahkan Musa memperban-dingkan dengan beberapa nabi palsu yang akan berbicara untuk dan atas nama dirinya, sekalipun membawa-bawa nama Allah, tetapi memper-jualbelikan kebenaran itu, memutar-balikkan fakta. Dalam Kitab Ulangan itu sudah muncul posisi sang nabi yang sangat kuat, solid, tidak tergantikan oleh apa pun juga. Ini menarik karena tentang siapa nabi yang muncul itu, terjadi perdeba-tan. Tetapi seluruh tanda dan ciri yang dibicarakan Musa sangat jelas, hanya mengacu kepada Yesus.

Oleh karena itu saya kembali mengatakan, Natal bukan suatu peristiwa kebetulan. Natal adalah rencana agung yang didesain Allah. Bahkan di Taman Eden ketika manu-sia berbuat dosa, Tuhan sudah menyatakan janji keselamatan di dalam diri Yesus Kristus yang akan meremukkan kepala ular itu, sekali-pun untuk itu tumit-Nya harus remuk (Kejadian 3: 15). Lalu di Ula-ngan semakin jelas bahwa Dia yang dijanjikan itu, yang akan meremuk-kan kepala ular itu, adalah seorang nabi. Nabi itu kemudian muncul dalam kehidupan sejarah manusia. Kelahiran-Nya luar biasa. Dia me-milih tempat yang sangat seder-hana, yang tidak terbayangkan. Tetapi itu dilakukan di dalam karya yang sangat luar biasa, menyata-kan kecintaan-Nya kepada orang paling bawah di dalam level kehi-dupan. Kalau Allah mau, pasti bisa bikin kelahiran-Nya di istana. Tapi Dia lahir di tempat yang tak layak untuk menunjukkan keberpiha-kan-Nya kepada orang-orang bawah.

Marilah memahami bahwa Natal bukan suatu kebetulan tetapi in-tervensi Allah dalam sejarah hidup manusia. Natal bukan sebuah accident tetapi rencana Allah yang agung. Natal bukan sesuatu yang terjadi terpaksa, dan Kristus merelakan diri-Nya menjadi sama dengan manusia, sehingga di dalam kerangka penebusan untuk menolong manusia menjadi sama dengan manusialah Dia harus lahir sebagai manusia. Tetapi karena kekudusan kesucian meliputi seluruh kehidupan-Nya, maka Dia bukan anak yang lahir karena keinginan biologis pria-wanita sebagai mana lazimnya, tetapi dia lahir oleh Roh Kudus. Dia adalah Allah agave yang turun dan me-nyatakan diri kepada umat kepu-nyaan-Nya. Beruntunglah para gembala, yang dalam kerendahan status sosial-nya, boleh diundang melihat Bayi Kudus itu. Berun-tunglah orang Majus, yang sekali-pun kafir, dan melakukan perjala-nan panjang, boleh menyembah Yesus, bayi Natal itu.

Oleh karena itu, penting untuk kita pikirkan sikap sejati bagaimana menyikapi Natal itu. Natal harus kita sikapi di dalam kesungguhan yang penuh, dan menangkap inti-sarinya. Jangan terjebak kulit atau fenomena. Natal adalah pengge-napan janji yang sudah dikatakan nun jauh sebelumnya, dan terca-tat di Alkitab. Maka ini boleh men-jadi peringatan penting bagi kita bagaimana hidup takut akan Dia, dan melakukan kehendak-Nya



BERITA DARI LUAR
Korupsi di Bank Century Sistematis

Kasus korupsi yang terjadi di Bank Century bersifat sistematis. Meski demikian, kejaksaan masih belum akan memfokuskan penyelidikan pada penyalahgunaan keuangan.

"Kita fokus pada penyalahgunaan keuangan. Ini kita akan intensifkan segera diselesaikan. Targetnya akhir Desember atau awal Januari sudah selesai," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy di Jakarta, Kamis (26/11).

Ia menambahkan pihaknya belum menerima hasil audit investigasi dari BPK yang telah diserahkan beberapa hari lalu ke DPR. Dari laporan yang disampaikan, disebutkan ada indikasi korupsi terjadi pada bank tersebut.

Selain itu, disebutkan pula keterkaitan kasus tersebut dengan orang-orang yang berada di Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia. Ditanya apakah kejaksaan akan mengembangkan penyidikan ke LPS dan BI, Marwan mengatakan masih akan fokus pada tersangka dari Bank Century terlebih dulu.

"Kalau itu nanti, akan kita pelajari dulu. Kalau sekarang, kita fokus ke ini supaya tidak tabrakan. Kita mesti pelajari," sahutnya. (DM/OL-06)




Berita dai UNAI
Colleges & University Presidents council and Union director of Education Council se Divisi Asia Pacifik Selatan (SSD) diadakan dari tanggal 21-26 September 2009. di Kampus UNAI.

Acara dibuka oleh Dr. Mike Lekic, Director of Education SSD dan renungan singkat oleh Mr. Joel Habaradas dan lagu special dibawakan oleh duet Lensi Jais dan Michael Tambunan, dilanjutkan dengan sesi pertama yang dibawakan oleh Dr. Lilya Wagner yang menyampaikan strategis Fund Raising untuk Perguruan Tinggi.

Peserta yang telah hadir a.l: Dr. Myun Ju Lee, Dr. Nestor Rilloma, Dr. C. Catolico, Dr. Miriam Narbarte, Dr. Danny Dial, Ps. Salvador Molina, Dr. Alfredo Amada, Dr. Bibli Macaya, Dr. Edgar Nadal, Dr. Stephen Guptill, Dr. Alfreits B. Sepang, Mr. Jamulia Malau, Dr. Lawrence Domingo, Mr & Mrs Joel Habaradas, Ps. Joshua Mok, Dr. Warren Shipton.

Pertemuan para rektor dan direktur pendidikan Uni biasanya diadakan di kantor SSD di Filipina dan ini adalah pertemuan yang pertama diadakan di luar kantor SSD. dan UNAI mendapat kesempatan yang pertama menjadi tuan rumah. Selamat mengadakan rapat.
posted by willyam manasye @ 04.37   0 comments
Senin, 30 November 2009

Google Luncurkan Aplikasi Pencari Data Perusahaan

E-mail Cetak PDF
Google meluncurkan teknologi aplikasi pencari data dan informasi internal perusahaan yaitu Google Search Appliance (GSA) dan Google Mini di Indonesia.

"Dengan Google Search Appliance dan Google Mini, perusahaan dapat mencari informasi internal perusahaan mereka secara cepat dan mudah, dengan menggunakan tehnologi Google yang sederhana," kata Head of Enterprise Sales, Google Southeast Asia. Bee-Loon Tan dalam acara peluncuran dua aplikasi Google tersebut di Jakarta, Selasa.

Tan mengatakan GSA dan Google Mini dapat membantu perusahaan atau institusi untuk melakukan pencarian dalam seluruh konten internal mereka, termasuk intranet, database, aplikasi bisnis dan website publik perusahaan.

Dia mengatakan dari penelitian, pekerja perusahaan membutuhkan 23 persen waktunya untuk mencari dokumen dan informasi yang dibutuhkan. "Kalau kita bisa mengurangi waktu pencarian data tersebut hingga mencapai 5-10 persen, maka kita bisa membantu pekerja untuk bekerja lebih produktif," kata Tan.

GSA dapat mengindeks hingga 10 juta dokumen dalam satu kotak, dan fitur-fitur keamanannya menjamin bahwa masing-masing pengguna hanya dapat mencari informasi yang diijinkan untuk mereka lihat.
from:http://www.bogor.net/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=12&Itemid=78

25 Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui - Agama Islam

Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu :
1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.

Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW.

from:http://organisasi.org/25_nama_nabi_dan_rasul_yang_wajib_kita_ketahui_agama_islam


English Sabbath School Program

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

UNAI's Church will have English Sabbath School Program. It will start on Saturday, 3 October 2009. We urge all English Major student to attend this program. and we would like also to invite faculty,staff and student to join this program.
Last Sabbath, Dr. Baroi led sabbath school discussion and we felt God's blessing were poured among us and we also experienced international fellowship because our class attended by God's people from different countries; Dr. Rontgen Bala from Bangladesh Union Mission, Ps. Suak Khaw Ngin, from Myanmar Union Mission, Mrs, Sumana Wickramarachi, Srilanka Union Mission, Ning Pei, student from mainland China, Dr. Dal Khan Mang, expatriate lecturer from Myanmar, and from Indonesia Mrs. R. Panjaitan, Mr. I. Heriyana, Ivana Soputri, Daniel, etc.
Come.. and join English Sabbath School Program at NDG's Chapel.

from:http://www.unai.edu

Source Code C++ Penjumlahan Deret Bilangan Selisih 2

cplusplus Source Code C++ Penjumlahan Deret Bilangan Selisih 2


#include
int pengurangan(int n, int x)
{
if (n==x)
return x;
else
return n+pengurangan(n-2, x);
}
int main()
{
int x, i, n;
cout << "Masukan bilangan pertama = "; cin >> x;
cout << "Masukan batas = "; cin >> n;
for (i=x; i<=n; i=i+2) cout << penjumlahan =" ">

posted by willyam manasye @ 02.04   0 comments
Sabtu, 09 Desember 2006
PELAJARAN
#include
#include

void rata2();
void bingkai();

void main()
{
bingkai();
rata2();
}

void bingkai()
{
clrscr();
for(int i=1;i<=40;i++)
printf("x");
for(int i=1;i<=20;i++)
{
gotoxy(1,i);
printf("x");
}
for(int i=1;i<=20;i++)
{
gotoxy(40,i);
printf("x");
}
for(int i=3;i<=18;i++)
{
gotoxy(38,i);
printf("@");
}
for(int i=1;i<=40;i++)
{
gotoxy(i,20);
printf("x");
}
for(int i=3;i<=18;i++)
{
gotoxy(3,i);
printf("@");
}
for(int i=3;i<=38;i++)
{
gotoxy(i,3);
printf("@");
}
for(int i=3;i<=38;i++)
{
gotoxy(i,18);
printf("@");
}
}


void rata2()
{
int number=0,angka=0,i;
float hasil=0;
gotoxy(5,5);
printf("Masukkan banyaknya data (1-7)");
scanf("%d",number);

if(number>7)
{
gotoxy(5,6);
printf("Banyak data lebih dari 7");
}
else
{
for(int i=1;i<=7;i++)
{
gotoxy(5,6);
printf("Input Data ke-%d: ",i);
....
....
}
gotoxy(5,12);
printf("rata-rata adalah %.2f",hasil/number);
}
getch();
}

Label:

posted by willyam manasye @ 14.10   0 comments
 
About Me


Name: willyam manasye
Home: jakarta, jakarta, Indonesia
About Me: aku adalah seorang manusia yg terlahir sebagai manusia berdosa...
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Free Blogger Templates